BRICS dan Semangat Bandung: Presiden Brasil Tegaskan Warisan Gerakan Non-Blok
Pernyataan Lula di KTT BRICS 2025
Dalam pidato pembuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-17 di Museum Seni Modern, Rio de Janeiro, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyatakan bahwa BRICS merupakan manifestasi dari semangat Konferensi Asia-Afrika Bandung. Ia menyebut BRICS sebagai pewaris gerakan non-blok yang menolak dominasi kekuatan besar dunia dan memperjuangkan tatanan internasional yang multipolar.
Sorotan terhadap Krisis Multilateralisme
Lula menyoroti kondisi global yang menurutnya tengah mengalami keruntuhan multilateralisme, meski PBB baru saja genap berusia 80 tahun. Ia mengingatkan bahwa sebagian besar negara anggota BRICS adalah pendiri PBB dan bahwa Konferensi Bandung menolak pembagian dunia dalam zona pengaruh.
Partisipasi Indonesia dan Isu Global
KTT BRICS 2025 menjadi momen bersejarah bagi Indonesia yang baru bergabung sebagai anggota BRICS sejak 1 Januari 2025. Presiden Prabowo Subianto hadir dalam forum tersebut dan turut membahas isu-isu strategis seperti perdamaian, keamanan, reformasi tata kelola global, serta kerja sama ekonomi dan teknologi.